Bupati Humbahas Tinjau Peternakan Sapi di Pollung dan Sijamapolang

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE bersama Kadis Peternakan dan Perikanan Parman Lumbangaol meninjau peternakan sapi, Senin (17/7/2023).

topmetro.news – Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE bersama Kadis Peternakan dan Perikanan Parman Lumbangaol meninjau peternakan sapi, Senin (17/7/2023). Peternakan tersebut milik Kelompok Tani Dosroha Marade di Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung.

Bupati Humbahas dengan tegas mengatakan, peternakan sapi harus benar-benar jadi perhatian. Harus terurus dan berkembangbiak. “Ternak sapi ini harus berkembangbiak, harus untung. Dibuat nilai ekonominya, dibuat perhitungannya. Karena sangat membantu petani,” katanya.

Ia minta supaya para kelompok tani penerima memperhatikan dan memelihara ternak sapi dengan benar. Ia pun meminta agar para petani menghargai pemberian pemerintah.

“Dengan adanya bantuan ini, para petani sudah pasti terbantu. Ini awal yang baik. Ternak sapi sangat cocok dikembangkan di Humbang Hasundutan. Ke depan kita harus lebih baik,” jelas Bupati Humbahas.

Selanjutnya, Bupati Humbahas dan rombongan menuju Desa Silagalaga Kecamatan Doloksanggul untuk melihat pembangunan RMU (rice milling unit). Bupati mengharapkan supaya penggunaan RMU itu bisa maksimal.

“Mahal ini. Pergunakanlah dengan benar dan semaksimal mungkin,” tegas Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor.

Mesin Rice Milling Unit (RMU) atau penggiling padi adalah mesin pengupas kulit gabah menjadi beras. Menurut PP No 65 Tahun 1971, penggilingan padi atau ‘rice milling unit’ adalah seperangkat lengkap alat dengan tenaga mesin, untuk menggiling padi atau gabah menjadi beras sosoh.

Bupati Humbahas dan rombongan kemudian melanjutkan kunjungannya ke peternakan sapi milik Kelompok Tani Tripam di Desa Siborboron Kecamatan Sijamapolang.

Petani pun merasa sangat senang dengan bantuan sapi itu. Salah satunya karena mereka tidak perlu lagi membeli pupuk seperti yang mereka lakukan selama ini. Cukup menggunakan kotoran sapi sebagai pupuk kompos.

reporter | S Marihot Pakpahan

Related posts

Leave a Comment